Rabu, 15 Desember 2010

PROFIL PONPES


LATAR BELAKANG
Pondok Pesantren adalah Lembaga Pendidikan Islam yang tumbuh dan berkembang dari dan ditengah-tengah tradisi Bangsa Indonesia, oleh karena itu didalam masa penjajahan Pondok Pesantren merupakan kubu pertahanan yang memiliki peranan penting bagi perjuangan Bangsa. Dan hingga kini keberadaan Pondok Pesantren masih terus dipertahankan dan bahkan dikembangkan agar dapat meningkatkan perannya dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mencipyakan manusia seutuhnya.
Membentuk manusia seutuhnya lahir maupun bathin adalah tujuan Pembangunan Nasional, hal ini merupakan tanggung jawab bangsa Indonesia tanpa terkecuali.
Membangun manusia berarti menyiapkan sekaligus membentuk manusia yang berkualitas baik dalam olah ratio (berpikir), keterampilan, kemampuan (skill) maupun kualitas moral (agama) yang mutlak ditentukan manusia sebagai Kholifah Fil Ardli (wakil Allah dibumi).

DASAR PEMIKIRAN
Arus globalisasi disemua sektor kehidupan merupakan revolusi yang hampir-hampir tak terpikirkan sebelumnya, sehingga menimbulkan dampak yang mempengaruhi sikap, perilaku dan mental manusia.
Kenyataan diatas akan sangat membahayakan kehidupan manusia, manakala tidak siap mental mengantisipasinya, akibat lebih jauh adalah terjadinya penyimpangan-penyimpangn perilaku yang semakin subur dan menjamur.
Kampus pesantren sebagai kawah candradimuka para santri akan membekali, menyiapkan dan membentuk peserta idiknya supaya menjadi manusia berkualitas khususnya dalam olah ratio. Sehingga diharapkan para santri mampu mengemban tanggung jawab sebagai penerus perjuangan bangsa dan sekaligus sebagai pewaris Nabi dimasa-masa mendatang.
Sementara pondok pesantren yang keberadaannya telah lama dibumi nusantara ini yang masih

memliliki sifat sederhana, penuh keihlasan, dan tawadlu’ pada kiyai, dipandang banyak kurang mempunyai program jangka panjang yang memadai dan berkesinambungan, pengelolaanya berskala makro bersifat lokal, sehingga manakala top figurnya sudah tidak ada, pesantren menjadi merosot bahkan ditinggalkan para santri.
Melihat kondisi diatas, diperlukan adanya terobosan baru yang tepat, sekaligus mampu menggabungkan dua sistem institusi yang saling mendukung ini, yaitu Lembaga Pendidikan umum dan Pondok Pesantren Modern. Oleh karena itu Pondok Pesantren Nurul Huda lahir atas dasar dorongan tersebut diatas.

SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
Ide untuk mendirikan pesantren yang representative itu muncul ketika berpikir untuk masa depan bangsa, Negara dan agama untuk ikut mendidik umat dari seluruh lapisan masyarakat, sekaligus mempersiapkan cendekiawan muslim yang mampu berbuat demi kepentingan pembanguanan masa depan umat, maka pada hari Selasa Wage tanggal 1 Muharram 1408 H yang bertepatan dengan tanggal 25 Agustus 1987 M didirikan Pondok Pesantren Nurul Huda atas dukungan masyarakat. Sedangkan keberadaannya telah diakui berkualitas, karena menampung dan membina para santri untuk menimba ilmu agama dan pengetahuan umum hingga pengabdian praktek mengajar, bahkan direncanakan pula mampu pengabdian disegala bidang.

DASAR DAN TUJUAN
Pondok Pesantren Nurul Huda didirikan atas dasar ajaran Islam Ahlusunnah wal Jama’ah, Pancasila dan UUD 1945.
Secara umum tujuan Pondok Pesantren ini dapat dirinci sebagai berikut :
1.      Membekali para santri dengan tauhid yang benar dan kuat.
2.      Membekali keilmuan (keislaman) dan sekaligus mampu mentansfer dan mengamalkannya.
3.      Menanamkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal berhubungan dengan masalah-masalah kemandirian guna memperoleh dan menciptakan lapangan kerja.
Dengan demikian diharapkan para santri memiliki nilai tambah yaitu menjadi insan Ulul Albab yang berakhlaq mulia, berbuat adil dan bijaksana, toleran, serasi dan terhindar dari sifat ekstrim dalam mengabdikan diri kepada agama, masyarakat, nusa dan bangsa.
Sedangkan tujuan khusus adalah agar para santri mampu berbahasa Arab dengan baik dan benar sebagai alat untuk mengkaji ilmu agama Islam, mapu membaca dan memahami al-Qur’an dan Sunnah, juga kitab-kitab kuning, dan menerapkan akhlaqul karimah dalam kehidupan kesehariannya serta terampil dalam urusan-urusan yang ada hubungannya dengan duniawi dan ukhrowi.
Dengan demikian pesantren diharapkan mampu melahirkan orang-orang yang berkualitas.

LETAK GEOGRAFIS
Secara geografis Pondok Pesantren Salaf Modern Nurul Huda mempunyai lokasi yang sangat strategis, didekat jalan raya Jepara-Bugel.
Lokasi ini paling tidak mempunyai tiga keuntungan strategis :
1.      Lokasi ini cukup dekat dengan jantung kota wali, juga transportasinya mudah dijangkau karena lokasi berada dekat dengan jalan raya.
2.      Lokasi ini telah ditunjang dengan tiga masjid, juga dengan adanya suasana kampung yang tenang (dikelilingi sungai, sawah, cuaca bersih) sekaligus mendukung suasana belajar mengajar yang maksimal.
Dilokasi wilayah tersebut belum ada pendidikan yang representative dan terpadu.

Template by:
Free Blog Templates